Pergi Untuk Kembali Oleh Ashfihanni Ratna Sari

PERGI UNTUK KEMBALI
Oleh Ashfihanni Ratna Sari

Aku pergi...
Aku pergi meninggalkanmu
Rasa ini sakit seperti tertusuk
Tetapi rasa ini bisa ku pendam

Mungkin memang itu menyakitkanmu
Tapi inilah aku...
Seorang yang takut.....
Takut membuatmu lebih sakit

Biarkanku sebentar pergi...
Dan pergi untuk kembali

--------
No. Urut : 8932
Tanggal Kirim : 21/03/2013 11:57:26
READ MORE»

Tangisan Hati Oleh Lulu Nurul Adhani

TANGISAN HATI
Oleh Lulu Nurul Adhani

Ketika hati bicara
Beranganlah kami sembari menyebutmu
Tak sepantasnya kami meminta
Namun, kegundahan ini memaksa
Tuk terlibat Kedalam doa’ atau nafsu?

Tuhan … suatu hari akan ada kebahagiaan
Ego ! Mungkin yang dipikirkan-Nya
Hanya saja itu sebagian kecil
Dari beribu permintaan yang ada di benak sang khalifah bumi

Namun apa daya, seringkali Mereka ditaklukan
Oleh keinginan semata
Bukanlah kebutuhan yang di panjatkan
READ MORE»

Masih Denganmu Oleh Dian Kusumawati

MASIH DENGANMU
Oleh Dian Kusumawati

Sumpah demi kecintaan Rama pada Sinta
Hati ini masih milikmu
Jiwa ini masih mengikat memorimu
Nama yang sama masih ada
Walau diriku telah tiada lagi disisimu
Namun kerinduan ini muncul tak terduga
Memunculkan sekelumit masalah yang penuh amarah
Masalah yang berawal dariku
Karena kesalahan rasaku
Karena egoku yang tidak mampu ungkapkan rasa ini
Rasa yang tidak pernah terbayang akan ada pada dirimu
Mengantarkan aku pada persimpangan jalan
Dimana aku harus memilih antara engkau dan dirinya
Kesalahan terbesar itu muncul karena egoku
Ego yang menyesatkan ragaku
Yang mengantarkan aku pada kesepian malam-malamku kini
Sejak kau tinggal pergi dan tak urung kembali
Beberapa bayangan mencoba untuk menggantikan dirimu
Namun tidak satupun mampu jadi pelita dalam kelamnya hatiku
Yang masih tertinggal luka yang kugoreskan sendiri
Biarkanlah aku dengan kesepian ini
Biarlah aku mencari obat pelipur laraku
Biarlah aku sendiri dengan bayanganmu dulu……………
READ MORE»

Tradisi Pelajar Oleh Uum Umayah

TRADISI PELAJAR
Oleh Uum Umayah

Kehidupan zaman semakin menggila
Banyak pelajar mengadu diri dengan senjata
Banyak orang mengenal tawuran
Tawuran adalah sebuah tradisi nyata

Remuk hati ini menghadapi keresahan
Langit dan bumi menyaksikan mereka
Tak seorang pun mampu menerka
Zaman semakin menggila

Ada apa bangsaku ini?
Dengan lelah pahlawan tanpa jasa
Tak sanggup bicara dalam peperangan
Zaman memang sudah gila
READ MORE»

Dalam Munajat Akhir Malam Oleh MAZ

DALAM MUNAJAT AKHIR MALAM
Oleh MAZ

Nikmati shubuh indah, terbiar dalam munajat pasrah
Tak sekali shubuh kurengkuh
Dalam dingin shubuh genggam kenikmatan
Tuk jumpai pemilik siang malam

Dalam uraian doa takjubku hampiri jiwa
Terlena memeluk kesyahduan
Menangis dalam pelukan dingin
Terpaku dalam kesunyian
Terbiar dalam kepasrahan

Walau kantuk cumbuiku, walau lelah merayuku
Walau sakit menindihku, walau malas hampiriku
Tak ingin lewati akhir malam sekalipun
Karena takjubku pada pemilik sang waktu

Sajikan jamuan mewah
Hidangkan keyakinan
berikan ampunan
hadiahkan karunia
sajikan semua kebaikan

Kutahu dengan pasti bukan orang biasa penghuni surga
Tapi orang luar biasa yang berkawan dingin subuh.

21 Juni 2012
READ MORE»

Demi Cinta yang Tak Biasa Oleh MAZ

DEMI CINTA YANG TAK BIASA
Oleh MAZ

Dia Wanitaku,
Bak seorang jawara kata-kata sadisnya
Meneriakan kejemawaan tahta dan harta
Terlupa satu masa, saat tak berharta
Saat tak bertahta, saat paling hina

Tak terkira wanitaku terjebak nafsu dunia
Semua terbiar memeluk dosa
Ingkari sumpah setia
Tak kuasa lawan hawa hina
Wanitaku amuk pinta, segera akhiri mahligai cinta
Racik racun dusta, sebarkan virus dosa

Tak dirasa buah cinta terkena bisa
Bahagia roboh rontok tiada sisa
Bertaruh surga dapatkan neraka
Haramkan cahaya dalam pesona

Demi cinta yang tak biasa
Demi getar yang tak biasa
Demi rasa undang dosa
Rebahkan jiwa pada penggoda
Bukan perkara cinta ternoda

Biarkan siksa akan ada
Ketika Raja Semesta balas dosa
Relakan semua wahai wanitaku
Jadikan ragamu kayu bakar api neraka

20 Maret 2013
READ MORE»

Bunda Oleh Ranly

BUNDA
Oleh Ranly

Engkau adalah malaikat hidupku
Kau yang selalu menjagaku
Maaf karena selalu membuatmu marah
Maaf karena selalu menyakiti hatimu

Terima kasih karena kau slalu ada untukku
Dalam suka dan dukaku
Terima kasih atas cinta kasihmu
Terima kasih atas kesabaranmu

Takkan bisa ku sendiri
Meraih mimpi tanpa kasihmu
Kau lentera hidupku
Yang selalu menerangi setiap langkahku

Kau adalah nafasku
Denyut nadiku
Apapun kan kulakukan tuk kebahagiaanmu
Karena kebahagiaanmu adalah nyawaku

Tapi,hanya doa yang bisa kupanjatkan
Agar tuhan selalu melindungimu
Selalu menuntunmu
Dan selalu ada disampingmu.
READ MORE»